Barisan Pelita Nusantara

Cara buka : - Seputar Batara ada di menu atas - Berita dan informasi tambahan lainnya tampil di posting serta bisa gunakan pencarian / penelusuran !

Proposal Pataka(1) by SbgBali WebSeo on Scribd

Pro WTP Indonesia by SbgBali WebSeo on Scribd

✅21. Bidang Pariwisata  Pak Soekdave Pandori

✅20. Bidang Seni dan Budaya Pak Lukman

✅19. Bidang Lingkungan Hidup dan kehutanan Bu Silvi

18.  Bidang Kemahasiswaan

✅17. Bidang Teknologi  Pak Nasrul Isa

16. Bidang Riset

15. Bidang Pendidikan

✅14. Bidang Advokasi dan hukum Bu Aida

13. Bidang Kaderisasi dan keanggotaan :

✅12.  Bidang hubungan kerja sama : Bpk. Tony leung

11. Bidang Politik

10. Bidang Strategi Bpk Arnold

✅9.  Bidang kebencanaan Fachry alfiano

8. Bidang Pemukiman

7. Bidang kesehatan Bu Arsia..

6. Bidang perdagangan

5. Bidang Industri Pak Haeruddin

4. Ekonomi kreatif Bu Rachel

3. Bidang Ketahanan Pangan Pak Parta

1. Bidang Hubungan Masyarakat Bu Treisye

Silahkan KIRIM DATA Produk Anda maupun Daerah Anda melalui formulir atau contoh setelah Formulir ini ! Terima kasih Memuat...

Sebagai pengingat, jelang 1 Juni, Hari Lahirnya Pancasila... Pernah ikut penataran P4 selama 100 jam? waktu pertama masuk sekolah/ kuliah. Sebagai pengingat, Kita  posting butir-butir Pancasila yang sudah lama dilupakan agar ada jejak digitalnya. BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA   Lima asas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa. I. SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA 1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup. 3. Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. 4. Tidak memaksakan suatu